WILUJENG SUMPING = SELAMAT DATANG

WILUJENG SUMPING = SELAMAT DATANG
DI KOPERASI SERBA USAHA (KSU) "SELOBANG" YANG MERUPAKAN WADAH USAHA PKL JALAN SELOT SMA 1 BOGOR DAN JALAN BANGBARUNG , BANTARJATI BOGOR

Senin, 04 Juli 2011

ENAM LANGKAH MENUJU BAHAGIA

Kata Jannah "surga" tidak lah terbatas pada konotasi surga di akhirat saja, tetapi merupakan simbol dari keindahan, kemesraan, kebahagiaan, dan segala kenikmatan, baik di dunia maupun di akhirat nanti. Pada hakikatnya di dunia ini pun harus diciptakan kehidupan-kehidupan yang surgawi. Untuk mencapai hal tersebut di atas menurut hadist HR ath -Thabrani ada enam hal yang harus dilaksanakan :yaitu, Ahalat, Zakat, amanah, kehormatan, perut, lidah.
1. Melaksanakan Shalat  
Betapa dalamnya makna shalat apabila dipahami dengan baik. Selain berdimensi Ubudiyah (ritual) dengan nilai pahala yang begitu besar dan mulia, shalat juga berdimensi insaniah (kemanusiaan atau sosial. shalat akan menghindarkan seseorang dari perbuatan negatif dan ketika meninggal duniapun yang pertama kali dinilai adalah shalat.
2. Membayar zakat 
Membayar zakat , baik zakat mal maupun zakat fitrah adalah salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan bila telah mencukupi syarat-syaratnya. Pemberian atau pertolongan kepada orang lain akan membawa manfaat lahir batin bagi yang diberi maupun yang memberi. apabila diberika secara tulus ikhlas akan terasa sebagai kebahagiaan di hatinya, akan memperoleh ketengan batin, bertambah rejeki, kesehatan, umur panjang , dosanya akan diampuni Allah dan kehidupannya akan selalu diberkahi Alla SWT.
3. Melaksanakan amanat  
Pengertian amanat bukanlah sebatas memelihara atau menjaga sesuati yang dititipkan, tetapi mempunya makna yang lebih luas, yaitu perhatian seseorang terhadap tanggung jawab yang dipikulnya, baik dalam bentuk pekerjaan, jabatan maupun harta benda yang disyariatkan Allah SWT, baik melalui Qur'an maupun hadists. Jika sifat amanah tersebut dipegang teguh dan dilaksananakan oleh setiap orang maka semua anggota masyarakat akan damai, tenteram, dan bahagia. Dengan melaksanakan amanat, hidup akan tenang dan batin akan damai.
4.Memelihara Kehormatan  
Kehormatan merupakan harga diri yang mulia, Seseorang yang menjaga kehormatan dirinya dengan baik akan mendapat kedudukan yang mulia di tengah-tengah masyarakat.Kehormatan tidak saja terbatas pada diri pribadi tetapi kita juga harus menjaga kehormatan keluarga.Dalam rangka menjaga kehormatan orang tidak boleh menghina, memfitnah, mempermalukan, menuduh tidak baik, dan sebagainya. Kehoramatan orang lain harus dijaga dengan baik sebagaimana menjaga kehormatan diri sendiri.Dengan menjaga kehormatan diri, orang lain  dan masyarakat maka akan membawa kemuliaan, kedamaian dan ketenangan.
5. Menjaga Perut 
 Seorang muslim haruslah sangat hati-hati memperhatikan apa yang dikonsumsi untuk tubuhnya, apakah halal atau haram, sebab makanan atau minuman yang tidak halal akan berakibat buruk bagi jiwa yang memakannya. Makanan dan minuman yang halal akan membuat pemakannya cerdas,  menjadi mulia, bahagia dan damai
6. Mengawasi Lidah  
Lidah disini tentunya sebagai simbol dari kata atau ucapan. Ucapan harus dijaga jangan sampai menggoncangkan suasana, menggelisahkan masyarakat atau negara. Lidah bisa difungsikan untuk hal yang baik maupun jahat. Bila salah menggunakania bisa membawa kefatalan dan membahayakan. Untuk menenangkan situasi, menentramkan kalbu, menumbuhkan kemesraan dan kedamaian di tengah-tengah kehidupan ini, setiap orang haruslah mengawasi dan menjaga lidah serta menjaga ucapannya

Minggu, 12 Juni 2011

KOPERASI "SELOBANG" BOGOR: KOPERASI TERBAIK DI INDONESIA

KOPERASI "SELOBANG" BOGOR: KOPERASI TERBAIK DI INDONESIA: "Koperasi Terbaik Indonesia Koperasi terbaik indonesia anda tahu? Konon koperasi terbaik indonesi a dipegang oleh Induk Koperasi Kredit (..."

KOPERASI TERBAIK DI INDONESIA

Koperasi Terbaik Indonesia

Koperasi terbaik indonesia anda tahu? Konon koperasi terbaik indonesia dipegang oleh Induk Koperasi Kredit (Inkopdit) dengan aset sekitar Rp 4 triliun dan untuk primernya Kospin Jasa dengan aset sekitar Rp 1,3 triliun sebagai jawara.

Nilai aset koperasi terbaik indonesia diatas tentu masih sangat jauh dibanding 300 koperasi besar dunia yang dilansir ICA dalam The Global 300 ICA pada tahun 2006 . Koperasi di Jepang dan Amerika mendominasi rangking papan atas. koperasi pertanian Zen-Noh yang beromset Rp 583,73 triliun (USD 63,449 juta) dan aset USD 18,357 juta. Peringkat terkecil dipegang Associated Press Amerika omsetnya mencapai Rp 6 triliun lebih.

Luar biasa bukan? anda juga bisa melihat pengaruh ekonomi koperasi dunia di posting tentang koperasi internasional

ZEN NOH, JEPANG KOPERASI TERBESAR DI DUNIA

Zen Noh Jepang merupakan koperasi terbesar dari 300 koperasi yang diranking ICA. Dengan basis pertanian, jejaring Zen Noh telah merambah ke berbagai bisnis, yang menjangkau banyak negara. Padahal, koperasi ini baru dibentuk pada 1972, jauh lebih muda ketimbang koperasi-koperasi raksasa di Eropa dan Amerika Serikat.
Para petani Jepang, memiliki re­but tawar (bargaining position) yang luar biasa kuat, dalam konste­lasi ekonomi dan politik di negaranya. Sudah menjadi pengetahuan umum, kalau berbagai komoditi pertanian yang dihasilkan petani­nya, jauh lebih mahal ketimbang komoditi sejenis di negara lain. Tapi, pemerintah Jepang tidak bi­sa sembarangan mengimpor komoditi tersebut, tanpa persetujuan petani. Jatuhnya menteri pertanian karena mengabaikan aspirasi peta­ni, bukan hal yang aneh terjadi di Jepang.

Kekuatan luar biasa dimiliki peta­ni Jepang, antara lain karena mereka solid berhimpun dalam koperasi pertanian. Tapi, soliditas itu bukan cuma ditunjukkan untuk menekan (pressure group), melainkan juga da­lam me­ngembangkan jaringan bisnis. Dan, ini yang terpenting, semuanya memungkinkan lantaran para petani Jepang berhimpun dalam koperasi.

Koperasi pertanian Jepang, mem­bentang dalam sebuah jaringan yang kokoh, dari tingkat primer hingga sekunder, yang berpuncak pada Zen Noh sebagai ferederasi koperasi pertanian di tingkat nasional. Dengan perputaran omset mencapai 63.449 dolar AS, atau Rp 583,73 triliun) pertahun, saat ini Zen Noh menem­pati urutan tertinggi dalam ICA Global 300, yang dirilis International Co-operative Alliance (ICA) pada Oktober 2007 lalu.

Zen Noh berdiri pada 30 Maret 1972, hasil penggabungan dua sekunder koperasi pertanian level nasional, yaitu Zenkoren (yang ber­gerak dalam pengadaan kebutuhan pertanian) dan Zenhanren (bergerak di bidang pemasaran pro­duk pertanian). Kedua sekunder ko­perasi ini berdiri pada 1948.

Secara keseluruhan, Zen Noh menghimpun 1.173 koperasi pertanian, 1.010 di antaranya merupakan primer koperasi pertanian. Sisanya merupakan sekunder koperasi pertanian tingkat provinsi, federasi kope­rasi lain yang terkait dengan bidang pertanian dan peternakan. Hampir semua kebutuh­an petani Jepang, dipenuhi melalui koperasi (umumnya disebut JA atau Nohkyo). Mulai dari penga­daan berbagai peralatan dan input pertanian, permodalan, sampai pe­masaran produk pertanian. Bahkan, kebutuhan barang sehari-hari pun, diperoleh lewat koperasi.
Dengan jaringannya, koperasi pertanian Jepang menangani sektor pertanian dari hulu sampai hilir, termasuk sektor pendukungnya se­per­ti keuangan dan asuransi. Pada awalnya, tanaman pertanian yang menjadi perhatian adalah padi. Total produksi beras yang dihasilkan, rata-rata mencapai 1,58 juta ton per tahun.

Namun, pada perkembangan selanjutnya, koperasi juga mengarahkan petani untuk melakukan diversivikasi tanaman. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi over supply beras sehingga harganya jatuh. Koperasi selalu mengupayakan agar harga setiap komoditi di tingkat petani tetap tinggi, sesuai dengan standar hidup di Jepang, yang termasuk paling tinggi di dunia.

Tidak seperti negara berkembang yang pada umumnya mengor­bankan sektor pertanian untuk membangun industri, yaitu de­ngan memperkecil nilai tukar hasil pertanian di hadapan barang produk industri, di Jepang nilai tukar ke­duanya selalu diusahakan setara. Dengan begitu, tingkat kesejahtera­an para petani, tidak ketinggalan dengan masyarakat yang bekerja di sektor industri.

Strategi tersebut, bukan tanpa risiko. Semula, Jepang memang bisa menerapkan kebijakan untuk mela­rang impor komoditi pertanian yang banyak dihasilkan petaninya, kendati harganya jauh lebih mahal di ban­ding pasar dunia. Namun, pada 1993, Jepang dipaksa membuka keran impor, melalui Kese­pakatan Umum tentang Tarif dan Perdagangan (GATT). Berdasarkan kesepakatan itu, mulai 1995 Jepang membuka impor beras, mes­kipun dibatasi hanya 4 persen dari kebutuhan beras dalam negeri. Memasuki tahun 2000, batasan itu diberbesar menjadi 4,8 persen.

Namun, Pemerintah Jepang te­tap melindungi petaninya, antara lain dengan menetapkan bea masuk cukup tinggi, di samping tetap memberikan subsidi pada input pertanian. Melalui koperasi, peta­ni Jepang memang mempunyai lobi yang kuat di pemerintahan. Bahkan di Partai Demokrat Libe­ral (LDP) yang merupakan partai besar, banyak orang koperasi yang berkiprah. Mereka mampu meyakinkan pemerintah, bahwa membatasi impor komoditi pertanian dalam jangka panjang bakal menumbulkan ketergantung­an yang bisa berakibat fatal. Dalam jangka pendek, melindungi pertanian di dalam negeri juga terkait de­ngan stabilitas politik nasional.
Lantas, apakah pertanian Jepang menjadi pasif berlindung di balik proteksi pemerintah? Tentu saja, tidak. Koperasi pertanian Jepang aktif melakukan kampanye yang mengu­sung tema “Produk Lokal untuk Kon­sumen Lokal”. Upaya untuk menjaga loyalitas penduduk Jepang pada produk pertanian dalam negeri ini, tidaklah semata-mata mengandalkan unsur emosional, tapi juga rasional.

Kendati harganya relatif lebih tinggi, koperasi pertanian menjamin bahwa seluruh komoditi pertanian yang dihasilkan anggotanya, memenuhi standar higienis tinggi. De­ngan label dengan system bar-code di setiap kemasan pertanian yang dibeli di toko koperasi, konsu­men dengan jelas mengetahui siapa petani yang menanam produk yang mereka beli. Maka, jika terjadi se­suatu, komplain lebih mudah di lakukan. Agar produk pertanian itu bisa dijual lebih murah, kope­rasi membangun jaringan toko sendiri, sehingga bisa memotong jalur distribusi.

Perkembangan bisnis setiap kope­rasi pertanian di Jepang, pada gilirannya, mendorong Zen Noh untuk terus melebarkan sayap bisnisnya, dengan jaringan yang tersebar di 26 negara, termasuk Indonesia, dan memiliki afiliasi dengan 249 perusahaan. Jumlah karyawannya mencapai 12,5 ribu orang lebih.

Sumber: Majalah-pip.com 2008

FAKTOR SUKSES MENJALANKAN BISNIS KULINER



FAKTOR SUKSES MENJALANKAN BISNIS KULINER

  1. Ketulusan dalam menjalankan bisnis
  2. Memiliki Jiwa kemandirian
  3. Optimis (percaya pada kesuksesan)
  4. Kualitas makanan dan minuman/menu yang disajikan
  5. Kreatif
  6. Merek
  7. Layanan yang memikat
  8. Penataan tempat
  9. Inovasi menu yang disajikan
  10. Penetapan harga
  11. Manajemen
  12. Keamanan dan Kenyamanan usaha

Kamis, 09 Juni 2011

MENU JAJANAN MAKANAN DI SELOT SMANSA 1 BOGOR

  • MENU MAKANAN JAJANAN DI SELOT SMANSA BOGOR
  • Nasi goreng, soto ayam, soto daging, Tong seng
  • Teriyaki, Ayam katsu, Spagheti
  • Tahu slawi, goreng oncom, bala-bala, tahu gejrot
  • Es alpukat, es kelapa, es jeruk
  • Toge Goreng
  • Soto keroket
  • Pisang molen 
  • Kupat tahu
  • Baso
  • Es Dogger
  • Berbagai jus alpukat, melon, jeruk, alpukat dll
  • Mie ayam, Siomay, Empe-empe, Lotek, karedok, ketoprak, bubur ayam dll
 ..DATANG DAN NIKMATI SUASANA MAKANAN 
JAJANANAN
SELOT WISATA KULINER

Rabu, 08 Juni 2011

Simpan Pinjam

PERATURAN KHUSUS SIMPAN PINJAM KSU PEDAGANG SELOBANG
PINJAMAN
Jenis pinjaman yang disediakan ada 3 macam yakni
·         pinjaman jangka pendek  untuk jangka waktu 30 hari
·         pinjaman jangka menengah untuk jangka waktu 50 hari
·         pinjaman jangka panjang untuk jangka waktu 75 hari
·         Jasa 3% per bulan flat (Tetap).
·         Bagi anggota yang mengajukan permohonan pinjaman cukup dengan cara mengisi formulir/Kwitansi  pinjaman
·         Besarnya pinjaman maksimal 2 kali simpanan anggota di koperasi. 
  • Besarnya pinjaman pada dasarnya tidak dibatasi, tetapi yang membatasinya adalah simpanan anggota di koperasi dan tingkat kemampuan anggota itu sendiri. 
  • Kelayakan usaha menjadi dasar pertimbangan utama untuk mengukur tingkat kemampuan masing-masing anggota. 
  • Angsuran pinjaman akan ditagih setiap hari oleh kolektor resmi yang ditunjuk,  dengan mencatat di buku angsuran dan tabungan yang dipegang oleh anggota untuk menghindari wan prestasi atau piutang macet yang berpotensi merugikan koperasi. 
  • Besarnya pengajuan pinjaman untuk sementara antara Rp.500.000,- s/d Rp. 1.000000,- tergantung kemampuan anggota dan dana yang tersedia di koperasi.
TABEL ANGSURAN PINJAMAN HARIAN
BESAR PINJAMAN (RP)
TENOR/JANGKA WAKTU PINJAMAN
50 HARI
75 HARI
100 HARI
500.000
10.600
7.267
5.600
1.000.000
21.200
14.534
11.200
1.500.000
31.800
21.800
16.800
2.000.000
42.400
29.067
22.400
TABUNGAN
  1. Tabungan berjangka
    • Terbuka bagi anggota maupun non anggota
    • Jangka waktu simpanan minimal 6 bulan
    • Jasa simpanan 1 % per bulan
    • Besarnya simpanan minimal Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)
  2. Tabungan manasuka
    • Terbuka bagi anggota maupun non anggota
    • simpanan minimal mengendap 2 bulan
    • Jasa simpanan 0,5 % / bulan
    • Saldo simpanan   yang harus disisakan minimal Rp. 10.000,-
    • Besarnya simpanan minimal Rp.1.000,-