Kata Jannah "surga" tidak lah terbatas pada konotasi surga di akhirat saja, tetapi merupakan simbol dari keindahan, kemesraan, kebahagiaan, dan segala kenikmatan, baik di dunia maupun di akhirat nanti. Pada hakikatnya di dunia ini pun harus diciptakan kehidupan-kehidupan yang surgawi. Untuk mencapai hal tersebut di atas menurut hadist HR ath -Thabrani ada enam hal yang harus dilaksanakan :yaitu, Ahalat, Zakat, amanah, kehormatan, perut, lidah.
1. Melaksanakan Shalat
Betapa dalamnya makna shalat apabila dipahami dengan baik. Selain berdimensi Ubudiyah (ritual) dengan nilai pahala yang begitu besar dan mulia, shalat juga berdimensi insaniah (kemanusiaan atau sosial. shalat akan menghindarkan seseorang dari perbuatan negatif dan ketika meninggal duniapun yang pertama kali dinilai adalah shalat.
2. Membayar zakat
Membayar zakat , baik zakat mal maupun zakat fitrah adalah salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan bila telah mencukupi syarat-syaratnya. Pemberian atau pertolongan kepada orang lain akan membawa manfaat lahir batin bagi yang diberi maupun yang memberi. apabila diberika secara tulus ikhlas akan terasa sebagai kebahagiaan di hatinya, akan memperoleh ketengan batin, bertambah rejeki, kesehatan, umur panjang , dosanya akan diampuni Allah dan kehidupannya akan selalu diberkahi Alla SWT.
3. Melaksanakan amanat
Pengertian amanat bukanlah sebatas memelihara atau menjaga sesuati yang dititipkan, tetapi mempunya makna yang lebih luas, yaitu perhatian seseorang terhadap tanggung jawab yang dipikulnya, baik dalam bentuk pekerjaan, jabatan maupun harta benda yang disyariatkan Allah SWT, baik melalui Qur'an maupun hadists. Jika sifat amanah tersebut dipegang teguh dan dilaksananakan oleh setiap orang maka semua anggota masyarakat akan damai, tenteram, dan bahagia. Dengan melaksanakan amanat, hidup akan tenang dan batin akan damai.
4.Memelihara Kehormatan
Kehormatan merupakan harga diri yang mulia, Seseorang yang menjaga kehormatan dirinya dengan baik akan mendapat kedudukan yang mulia di tengah-tengah masyarakat.Kehormatan tidak saja terbatas pada diri pribadi tetapi kita juga harus menjaga kehormatan keluarga.Dalam rangka menjaga kehormatan orang tidak boleh menghina, memfitnah, mempermalukan, menuduh tidak baik, dan sebagainya. Kehoramatan orang lain harus dijaga dengan baik sebagaimana menjaga kehormatan diri sendiri.Dengan menjaga kehormatan diri, orang lain dan masyarakat maka akan membawa kemuliaan, kedamaian dan ketenangan.
5. Menjaga Perut
Seorang muslim haruslah sangat hati-hati memperhatikan apa yang dikonsumsi untuk tubuhnya, apakah halal atau haram, sebab makanan atau minuman yang tidak halal akan berakibat buruk bagi jiwa yang memakannya. Makanan dan minuman yang halal akan membuat pemakannya cerdas, menjadi mulia, bahagia dan damai
6. Mengawasi Lidah
Lidah disini tentunya sebagai simbol dari kata atau ucapan. Ucapan harus dijaga jangan sampai menggoncangkan suasana, menggelisahkan masyarakat atau negara. Lidah bisa difungsikan untuk hal yang baik maupun jahat. Bila salah menggunakania bisa membawa kefatalan dan membahayakan. Untuk menenangkan situasi, menentramkan kalbu, menumbuhkan kemesraan dan kedamaian di tengah-tengah kehidupan ini, setiap orang haruslah mengawasi dan menjaga lidah serta menjaga ucapannya